CB Blogger Lab

Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabbarakatuh,,, 
Selamat pagi rekan-rekan guru dan sahabat aynews69.blogspot.com. semoga sehat selalu,,,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Rasyid Baswedan, akan segera menetapkan penghasilan minimum untuk guru honorer sesuai dengan UMP daerahnya masing-masing sekitar Rp 2 juta perbulan.
Menanggapi rencana tersebut Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya sangat bersyukur kalau memang rencana itu betul-betul direalisasikan oleh Mendikbud untuk segera menaikan gaji guru honor sesuai dengan UMP.
"Kita akui gaji guru honor sekarang ini, tidak sesuai dengan kebutuhan atau kerja mereka. Padahal peran dari mereka sangat besar dalam dunia pendidikan seperti, di daerah-daerah terpencil, perbatasan, dan daerah lainnya," ujar Christiandy Sanjaya kepada Tribun, Rabu (14/7/2016).
Atas rencana itu, kata Wagub, Pemerintah Provinsi Kalbar akan selalu mendukung untuk menaikan gaji guru honor itu sendiri. Karena jasa atau peran dari guru honor sangat luar biasa.
"Gaji mereka sesuai UMP sudah layak untuk dinikmati. Karena tugas sebagai guru dengan gaji seadainya, tidak layak untuk mereka nikmati," ucapnya.
Diharapkan, usulan atau rencana Mendikbud tersebut menjadi kenyataan bagi guru-guru honor diseluruh Indonesia khususnya di Kalbar sendiri.
"Kita ketahui jumlah guru honor di Kalbar cukup banyak. Kita harap tahun ini atau tahun depan rencana itu sudah terialisasi dengan baik," ungkapnya.
Satu di antara guru honorer SMPN 2 Bunut Hilir di Desa Nangga Empangau Kabupaten Hulu, Dina menyatakan dirinya sangat berharap sekali guru honor bisa disesuaikan dengan UMP. Karena gaji guru honor tidak cukup untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga.
"Ya gaji saya perbulan sekitar Rp 1.500 ribu hingga Rp 500 ribu. Itupun bisa diambil terkadang 3 bulan sekali. Untung saja hidup di kampung tidak terlalu besar biayanya. Namun itu tidak cukup, apa lagi saja sudah bekerluarga," ujarnya kepada Tribun.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ibu dua anak ini, juga mengajar sebagai guru honor di SMA Swasta merupakan satu atap dengan SMPN 2 Bunut Hilir tersebut.
"Ya kita hanya bisa berharap, pemerintah betul-betul peduli dengan kesulitan dan kesejahteraan guru-guru honor di daerah terpencil seperti kami ini," ungkapnya.

Post a Comment