Assalamualaikum Warrahamtulahi Wabbarakatuh,,,
Selamat malam rekan-rekan guru, semoga sehat selalu,,,
Sulitnya mendapat akses pendidikan yang memadai masih menjadi masalah di daerah-daerah terpencil. Berangkat dari situ, tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni Fury Oktria Putra (Teknik Industri), Elok Pitaloka (Teknik Industri), dan Damar Adi Prabowo (Ilmu Komputer), terinspirasi membuat aplikasi yang menyediakan berbagai materi pembelajaran berbentuk video bagi siswa SMP dan SMA.
Aplikasi yang diberi nama Edzu itu menyediakan fasilitas dan materi yang lengkap sesuai dengan kurikulum pendidikan yang berlaku di Indonesia. Fury menjelaskan, saat ini sebagian besar pengguna Edzu adalah siswa dari kota besar. Namun, hasil pendapatan dari aplikasi berbayar tersebut digunakan untuk membantu pelajar di daerah pelosok.
(Baca juga: GURU HONORER AKAN DI ASURANSIKAN )
"Ezdu bisa menjadi solusi untuk yang praktis untuk anak-anak di daerah terpencil yang ingin belajar dan berprestasi. Nantinya, siswa di daerah terpencil akan dibantu dengan fasilitas smartphone dan internet sehingga mereka akan mendapatkan akses pendidikan yang sama seperti siswa di kota-kota besar," tuturnya disitat dari laman UGM, Sabtu (19/3/2016).
Selain menyediakan berbagai materi pembelajaran, pengguna aplikasi ini juga bisa mendapatkan koneksi ke tutor sesuai dengan mata pelajaran yang diinginkan. Para siswa tersebut dapat berhubungan dengan tutor melalui chat, telefon, dan video call (skype) atau bertemu langsung sesuai dengan kesepakatan bersama.
"Pengembangan Edzu ditujukan membantu pemerataan pendidikan di seluruh daerah Indonesia. Harapan kami, semua siswa mendapatkan akses pendidikan yang layak beserta pengajar yang berkualitas," ucap Fury.
Berkat inovasi tersebut, ide pengembangan Edzu berhasil masuk 50 besar Young Social Entrepreneurs Programme. Fury dan tim akan berkompetisi dengan tim-tim terbaik lainnya dari 26 negara di dunia.
Sementara salah satu pengguna aplikasi bernama Devara Izaz Fathan mengungkapkan, pengoperasian Edzu cukup mudah dan praktis. Menurut dia, aplikasi ini juga menjadi salah satu solusi bagi anak-anak kurang mampu yang tidak bisa mengikuti les privat atau bimbingan belajar.
"Semoga Edzu bisa membantu siswa di daerah terpencil untuk belajar dan berprestasi seperti siswa-siswa di kota besar dengan fasilitas pendidikan yang lengkap dan guru yang berkualitas," tukasnya.
Sumber: http://news.okezone.com/
Post a Comment