Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang mengatakan, produk anyar itu dibarengi dengan inovasi, fitur terdepan yang mendukung mobiltas dan produktivitas serta tetap mengandalkan gaya bagi siapa saja yang menggunakannya.
Di antaranya, serangkaian notebook dari Swift series , Spin series, Chromebook R 13, notebook gaming Predator 21 X, serta headset Virtual Reality (VR) StarVR.
“Tahun 2016 adalah tahun yang luar biasa bagi Acer dan kami bangga dapat menghadirkan deretan inovasi produk yang menawan di IFA Berlin, 2016," kata Herbet Ang dalam keterangan persnya yang diterima JPNN.com, Senin (5/9).
"Ini merupakan rangkaian dari komitmen kami untuk terus berekspansi dan mendorong beberapa mesin pertumbuhan pada bisnis inti, sementara menjajaki pasar baru untuk pengembangan bisnis sambil bertransformasi menjadi sebuah perusahaan hardware + software + services,” lanjut Ang.
Yang paling menarik dari produk Acer adalah notebook Swift 7 yang diyakini tertipis pertama di dunia.
Dengan ketipisan kurang dari 1 cm, Swift 7 diluncurkan dengan memadukan gaya dan performa.
Notebook ini tampil menawan dengan bobot hanya 1,1 kg dan setipis 9,98 mm atau kurang dari 1 cm, menjadikan Swift 7 sebagai notebook tertipis pertama di dunia.
Swift 7 pun hadir dengan dukungan prosesor Intel® Core™ i5 dan Intel® Core™ i7 generasi ke-7 Kaby Lake sehingga dapat meningkatkan performa productivity app dan browsing web yang lebih baik.
Selain berbodi tipis, notebook berlayar 13,3 inci (Full HD IPS, Gorilla Glass 4) ini ditunjang oleh chassis-nya yang berbahan aluminium unibody agar tidak ringkih.
Meskipun tipis dan ringan (1,1kg), Swift 7 yang memiliki kapasitas RAM 8 GB, Solid State Drive (SSD) 256 GB, dual port USB 3.1 Type-C dan fingerprint scaaner ini memiliki daya tahan baterai hingga 9 jam.
Swift 7 merupakah model tertipis dari lini notebook ultrathin Swift series Acer. Selain Switft 7, Acer juga memperkenalkan model lainnya yaitu Swift 1, Swift 3 & Swift 5.
Post a Comment