Asslamualaikum Warrahmatulahi Wabbarakatuh,,,
Selamat pagi rekan-rekan guru, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT
Setelah sekian lama tidak posting lagi kami kembali memberitakan seputar pendidikan kepada para sahabat aynews69.blogspot.com, semoga bermanfaat buat rekan-rekan.
Meski gagasan Full Day School yang diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menuai respon yang beragam. Namun di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya sudah memberlakukan program tersebut pada tahun ajaran 2016/2017.
Tidak tanggung-tanggung, untuk menerapkan kebijakan itu, SD Muhammadiyah 4 menyiapkan dana sebesar Rp 31 juta. Dana sebesar itu digunakan untuk insentif para guru. Demikian ditegaskan Edy Susanto, Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang.
"Kami melaksanakan full day school pada tahun ajaran 2016/2017 ini. Bukan karena imbauan Mendikbud lho ya, tapi karena memang kebutuhan akan perubahan," kata Edy ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (10/8/2016).
Model full day school yang diberlakukan di sekolah yang beralamatkan di Jalan Pucang Anom 93 ini, hanya bagi siswa kelas 3 hingga kelas 6. Sedangkan siswa kelas 1 dan 2 tidak menggunakan model tersebut.
"Di sekolah kami full day school dirancang sudah dua tahun lalu. Ini juga karena ada dorongan dan dukungan dari wali murid," tuturnya.
Meski baru berjalan tahun ini, lanjut Edy, implementasi full day school di SD Muhammadiyah 4 Pucang tidak menimbulkan polemik. Bahkan para wali murid juga menerima. Apalagi rata-rata mereka bekerja dari pagi hingga sore.
"Siswa yang menjalankan full day school tidak kita bebani dengan pekerjaan rumah (PR). Hanya kami imbau untuk sering membaca," imbuhnya.
Karena jam mengajar guru bertambah, tunjangan atau insentif guru juga diberi tambahan di SD Muhammadiyah 4 Pucang. Rinciannya, ada kenaikkan sekitar 30 persen untuk gaji guru. Bila dirata-rata kenaikan itu sekitar Rp 400 sampai Rp 500 ribu.
Sekolah lain yang juga menerapkan kebijakan serupa adalah Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya. Bahkan di sekolah ini penerapan full day school lebih lama dan meliputi SD, SMP, dan SMA.
"Sejak pertama kita berdiri tahun 2000 sudah pakai full day school, yakni mulai SD, SMP, serta SMA," kata Humas SAIM Surabaya, Hamdiya.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SAIM di mulai pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Hamdiya optimistis konsep full day school bisa diterapkan semua sekolah.
"Namun yang paling utama untuk dibenahi adalah sumber daya manusia (SDM), yakni guru. Jika pakai full day shool, guru harus inovatif agar pembelajaran menyenangkan," terangnya.
Sumber: http://beritajatim.com/
Post a Comment