CB Blogger Lab

Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabbarakatuh,,,
Selamat pagi rekan-rekan guru dan para sahabat aynews69.blogspot.com semoga sehat selalu
Beberapa waktu belakangan ini, dunia maya dihebohkan dengan berita seorang guru asal Sidoarjo bernama Sambudi yang dipolisikan gara-gara mencubit muridnya di sekolah. Si siswa yang merasa tak terima dengan perlakuan gurunya, melaporkan kejadian itu ke ayahnya yang merupakan anggota TNI.
Hingga beberapa waktu lalu, Sambudi harus menjalani berbagai macam pemeriksaan dan juga persidangan. Tentu saja fenomena ini membuat publik geram bukan main. Bagaimana tidak, cuma karena mencubit muridnya, seorang guru yang sejatinya harus dihormati malah dilaporkan ke polisi.
Gara-gara itu, sang siswa sendiri jadi sasaran bully netizen. Berbagai macam meme sindiran untuknya berserakan di berbagai media sosial. Kabarnya, kasus ini berakhir dengan damai, di mana Sambudi dinyatakan tidak bersalah karena banyaknya dukungan yang masuk dari para guru maupun publik seluruh Tanah Air.
Nah, baru-baru ini seorang wali murid membuat sebuah surat pernyataan yang cukup mencuri perhatian publik. Tak ingin anaknya manja, sang wali murid menuliskan sebuah pesan pada guru agar menghukum anaknya seberat mungkin jika memang yang bersangkutan bandel. sebagaiamana dikutip dari http://plus.kapanlagi.com/.
Surat terbuka wali murid untuk guru dari anaknya © Brilio
Surat terbuka wali murid untuk guru dari anaknya © Brilio
"Apabila anak saya bandel dan tidak menurut pada guru maka tegurlah, masih tetap bandel cubitlah. Dan jika masih tetap bandel lagi maka pukulah dengan kayu atau rotan," tulis surat pernyataan yang ditulis atas nama Asnawai bertanggal 4 Juli 2016 tersebut, seperti dikutip brilio.net, Senin (11/7).
Surat itu ditujukan kepada kepala sekolah di Kota Bima, tempat anaknya belajar. Bahkan Asnawai menuliskan dalam surat tersebut betapa penting peran seorang guru bagi para pelajar.
"Setelah anak saya pulang dari sekolahnya pasti mengadu, dan saya akan jawab, 'Tanpa guru kamu tidak akan mengenal Tuhan-mu!" sambung tulisan itu.

Foto dari surat pernyataan di atas ramai jadi bahan pembicaraan di media sosial. Banyak yang setuju dengan kata-kata Asnawai selaku orangtua yang ingin anaknya lebih hormat kepada guru yang mengajar di sekolah.

Post a Comment