Assalamualaikum Warahmatulahi Wabbarakatuh,,,
Selamat siang rekan-rekan guru dimanapun anda berada semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,,,
Ujian Nasional sudah semakit dekat, guru-guru dan para siswa sudah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan, seperti diadakannya les sore dan kegiatan tambahan, dan pembelajaran yang lebih intens didalam kelas, serta materi yang dipersiapkan lebih banyak, lebih-lebih bedah soal yang digunakan saat UN yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Saat ini sekolah-sekolah sudah mulai mengadakan Tryout, sebagai simulasi persiapan UN, sekaligus untuk mengukur bagaimana persiapan siswa dan juga panitia penyelenggara dalam menghadapi UN di tahun 2016 ini.
Sebagai hasilnya, Lulus dan tidak lulus adalah adalah sebagai tolak ukur pencapaian siswa. Harapan besar setiap pihak adalah semua siswa akan lulus UN.
Terlepas dari itu, pemerintah juga akan menyelenggarakan Ujian Nasional Perbaikan (UNP) sebagai antisipasi apabila pada saat UN nantinya, Nilainya UN tidak akan sesuai harapan. UNP akan didakan ditahun berikutnya, bagi perserta yang mengikuti UN tahun sebelumnya.
pada tahun 2016 ini pemerintah mengadakan UNP untuk peserta UN tahun 2014/2015, Oleh karena itu Para peserta ujian nasional perbaikan diminta mempersiapkan diri dengan baik. Sebab, UNP tidak akan digelar lagi meski nilai para peserta di bawah standar.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam menyampaikan, aturan tersebut sudah menjadi ketetapan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Baca juga : (MULAI TAHUN 2016, SISWA TIDAK BOLEH PECAT SISWA)
”Oleh karenanya, kami imbau untuk belajar dengan baik. Tidak perlu stres atau tegang. Jangan lupa berdoa dan meminta restu orang tua,” tutur Nizam pada Jawa Pos, Minggu (14/2).
Lalu, bagaimana bila nilai peserta justru lebih rendah daripada sebelumnya? Nizam menuturkan, peserta tidak perlu kawatir. Peserta diberikan hak untuk memilih dan menggunakan nilai terbaiknya.
Dia mengatakan, UNP yang diselenggarakan serentak mulai 22 Februari 2016 tengah memasuki tahap verifikasi calon peserta di tempat ujian di daerah masing-masing. Menurut dia, verifikasi ini juga digunakan untuk mengetahui kondisi peserta.
Sumber: http://www.jpnn.com/
Post a Comment