Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabbarakatuh,,,
Selamat malam rekan-rekan guru dan sahabat gurukita45.blogspot.com semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,,,
Mengajar adalah tugas mulia bagi seorang guru, akan tetapi terlepas dari masalah mengajar seorang guru juga membutuhkan gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun apakah gaji tersebut sudah dapat mensejahterakan guru, kami pikir tidak.
Dihimpun dari http://kaltim.tribunnews.com/ salah satu negara di timur tengah menggaji gurunya sangat tinggi. Kesejahteraan bagi profesi guru di negara ini sunggah mengiurkan. Selain mendapat gaji puluhan juta juga dipersiapkan rumah bagi guru yang melamar kerja sebagai guru di negara ini.
Dewan Pendidikan Agung Qatar (SEC) menawarkan upah tinggi bagi para guru yang bersedia mengajar di sekolah-sekolah Qatar.
Khusus bagi mereka-mereka yang rela mengajar dari Saudi, Bahrain dan Kuwait. Dilansir tabayyunnews.com, dalam sebuah wawancara dengan salah satu wartawan lokal. Yousef Al-Marri, seorang guru yang melamar mengajar disalah satu sekolah di Qatar mengaku bahwa dirinya dijanjikan gaji sebesar SR10,000, atau senilai Rp 35,8 juta untuk setiap bulanya ditambah dengan satu unit perumahan.
“Dahulu saya bekerja di sebuah sekolah swasta di Alkhobar dengan gaji SR6,000 sebulan tapi saya menghadapi banyak tantangan,” katanya.
“Jadi saya memutuskan untuk melamar pekerjaan ini, terutama karena banyak manfaat, termasuk perawatan medis, perumahan dan transportasi,” katanya.
Guru lainya yang kini mengajar Kuwait, Abdulkarim Al-Omari mengatakan dengan adanya upah yang tinggi bagi para guru tentunya akan menaikan kesejahteraan serta meningkatkan mutu dan kualitas terkhusus bagi para tenaga pengajar.
“Sekarang, kami memiliki kesempatan lain untuk memperbaiki situasi kami dan meningkatkan kesempatan pelatihan dan pengalaman,” katanya.
SEC telah mengumumkan kesempatan itu kepada para guru dalam laman website resminya.
Dengan syarat yang terlalu berat, yakni melengkapi persyaratan administrasi dan tak memiliki pekerjaan lain.
Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/
Post a Comment