JAKARTA - Pelaksanaan kurikulum 2013 (K-13) mulai tahun depan dilakukan bertahap. Sebanyak 25 persen sekolah dipastikan menerapkan K-13 untuk tahun ajaran 2016/2017. Artinya, sekolah yang masih menjalankan K-06 ada tinggal 75 persen.
"Sekolah yang menerapkan K-13 harus lolos verifikasi dulu. Tahun ajaran 2019/2020 kami targetkan 60 persen sekolah menjalankan K-13 di semua kelas sehingga tinggal 40 persen sekolah yang hanya menjalankan kurikulum sebelumnya yang dikenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan," beber Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam refleksi akhir tahun, Rabu (30/12).
Dia berharap, pada tahun pelajaran 2019/2020 seluruh kelas di setiap sekolah menerapkan K-13. Pada 2015, Kemendikbud menetapkan enam ribu sekolah yang telah menjalankan K-13 selama tiga semester tetap melanjutkan penerapannya. Mereka inilah yang menjadi sekolah rintisan dan model bagi sekolah lainnya untuk menerapkan K-13 secara ideal.
Kemendikbud juga tetap membuka kemungkinan bagi sekolah lain yang hendak menerapkan setelah sekolah tersebut mengajukan verifikasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM).
sumber :(JPNN)
إرسال تعليق