CB Blogger Lab

assalamualaikum warrahmatulahi wabbarakatuh,,,
selamat pagi rekan-rekan semua, sudah lama kami dari aynews69.blogspot.com tidak melakukan postingan untuk memberikan  informasi kepada bapak ibu guru dan semua pemerhati pendidikan di indonesia. 
pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang keberhasilan sebuah sekolah SMK negeri di kutai timur mengirimkan siswa-siswa lulusannya ke negara-negara asia timur.
Para lulusan SMKN Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim, kembali menjadi incaran perusahaan luar negeri. Ya, kali ini ada delapan alumni yang ditarik ke Jepang dan 14 direkrut ke Taiwan. Mereka diminta untuk bekerja di luar negeri oleh perusahaan kapal.
Sebelumnya pada tahun 2017 lalu, perusahaan serupa juga merekrut 22 alumni sekolah tersebut. Dikatakan Kepala SMKN Sangatta Utara Taufik Hidayat, 22 alumni 2018 ini diambil dari jurusan Teknik Kapal Niaga, Nautika Kapal Niaga, dan Nautika Kapal Perikanan. Mereka semua diminta untuk bekerja di perkapalan luar negeri.
Nantinya, tidak hanya fokus pada negara Taiwan dan Jepang saja, akan tetapi dikirim ke negara lain. Seperti Afrika, Singapura, dan lainnya.
                                                                                                      gambar ilustrasi
"Yang 12 orang untuk ke Taiwan, sudah berangkat Maret akhir bukan lalu. Sedangkan yang 8 orang ke Jepang, kemungkinan Mei ini atau paling lambat Juni," ujar Taufik.
Memang katanya, alumni sekolah yang dipimpinnya cukup banyak yang merangkul. Hanya saja, banyak di antara mereka mau melanjutkan perguruan tinggi. Tentu saja sekolah tak dapat melarang. Semua dikembalikan kepada siswa masing-masing.
                      (ALHAMDULLILAH, 2018 GAJI GURU KONTRAK DIBAWAH UMP )
"Tapi kami serahkan kepada alumninya. Mungkin saja ada yang mau lanjut kuliah. Kalau ada yang mau kuliah, mereka langsung diterima tanpa tes untuk masuk ke Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta,” kata Taufik.
Ada beberapa pertimbangan perusahaan menarik siswanya. Pertama, karena pihaknya menerapkan sistem pendidikan yang jelas dan terarah. Tidak hanya mengajar, akan tetapi mendidik. Seperti penanaman nilai disiplin, akhlak, agama, dan tentu saja akademis.
"Mudahan saja semakin baik. Alhamdulillah, beberapa hal yang penting kami tanamkan sama siswa. Kedisiplinan, religi, attitude, dan kedisiplinan. Tidak dapat ditawar. Akademik juga utama," katanya.

Post a Comment