CB Blogger Lab

Assalamualikum Warrahmatulahi Wabbarakaatuh,,,
Selamat pagi rekan-rekan guru bagaimana kabarnya sekalian, semoga sehat selalu..!
berbicara masalah korupsi di Indonesia, tidak ada henti-hentinya untuk dibicarakan dan diperbincangkan, bagaimana tidak belum kelar masalah yang satu muncul lagi masalah yang lain, bahkan waktunya tidak berselang lama.
Akibat dari merajalelanya masalah korupsi, sampai ada inisiatif dari berbagai pihak untuk memasukan pendidikan anti korupsi dalam kurikulum, namun itu tidak semudah yang kita 
bayangkan.


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan pendidikan anti korupsi tak akan masuk dalam kurikulum yang ada. “Kita ini kalau ada yang bagus maunya masuk kurikulum, apapun kalau bagus harus masuk kurikulum,” kata Anies saat ditemui di Ambon, Maluku, pada Jumat 29 Januari 2016.

Ia menjelaskan dalam pembelajaran ada tiga jenis, yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan ko-kurikuler. Pendidikan anti korupsi dimasukkan dalam pendidikan ko-kurikuler. “Kalau enggak begitu, kasihan anak-anak,” ujarnya.

Bagi Anies dalam mendidik murid-murid agar anti terhadap korupsi, yang mesti dilakukan adalah membangun karakter murid dan kebiasaan. Karena menurutnya kalau pendidikan anti korupsi tak harus selalu dilakukan secara langsung,

Ia kemudian mencontohkan para pemain sepakbola, yang ketika berlatih tidak selalu menggunakan gawang, layaknya pertandingan sepakbola. “Mereka kan kalau latihan itu lari secara zig-zag, melompati tali-tali,” ucapnya.

Baginya yang paling penting adalah membiasakan kepada murid-murid mengenal mana yang bukan miliknya, dan mana yang miliknya. “Misalnya membiasakan jika menemukan barang dibuat semacam lost and found di sekolah,” ia menuturkan.

(Baca juga : TERKAIT CPNS, KEMENDIKBUD SERAH TERIMA SOAL TKD KEPADA KEMENPAN-RB )

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berada di Provinsi Maluku, dalam rangka membuka Festival Pendidikan Maluku yang baru pertama kali diadakan. Selain membuka festival, Anies juga menjadi pembicara dalam seminar nasional yang masih masuk rangkaian acara festival itu.

sumberhttp://nasional.tempo.co/

Post a Comment